Kaidah Fiqih: Di antara Lafadz yang Dikembalikan kepada Urf adalah Perkataan Akad - Bait 66 (Ustadz Abu Yala Kurnaedi, Lc.)
Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi
Kajian kaidah fiqih oleh: Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc.
[sc:status-kaidah-fiqih-ustadz-kurnaedi-2013]Ringkasan Kajian Kaidah Fiqih
Bait ke-66 ini masih berkaitan dengan pembahasan bait ke-65 tentang “Setiap lafadz yang ada dalam Al-Qur’an dan Sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan lafadz itu belum ditentukan / dibatasi oleh syari’at, maka dikembalikan kepada ‘urf (adat kebiasaan)”, dan di antara lafadz yang dikembalikan kepada ‘urf adalah lafadz-lafadz akad.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullahu Ta’ala menjelaskan bahwa di antara lafadz yang mesti dikembalikan kepada ‘urf adalah lafadz-lafadz yang berhubungan dengan masalah aqad secara mutlak. Yang dimaksud dengan akad di sini adalah akad jual beli, akad ijarah (sewa-menyewa), akad rahn, akad waqaf, akad ‘ariyah, akad wadi’ah, dan semisalnya.
ومن ذلك على القول الراجح عقد النكاح، فإن عقد النكاح ينعقد بأي لفظ دل عليه،
Download MP3 kajian ushul dan kaidah fiqih ini untuk menyimak lebih lanjut.
Download Kajian Kaidah Fiqih, Kitab Mandzumah Ushul Al-Fiqh wa Qawa’idihi
Podcast: Play in new window | Download
Silakan download dan berbagi file MP3 kajian ini. Mari share juga ke social media. Jazakumullahu khoiron.